Senin, 05 Desember 2016

Sistem Informasi Perusahaan


6.1. Sistem Informasi Perusahaan
Sistem Informasi Perusahaan adalah suatu sistem berbasis komputer yang dapat melakukan semua tugas akuntansi standar bagi semua unit organisasi secara terintegrasi dan terkoordinasi. Sistem Informasi Perusahaan disebut juga dengan EIS (Enterprise Information System).Sketsa pembukaan memperkenalkan sistem yang mendukung pengambilan keputusan strategis dan taktis pada semua tingkatan organisasi.banyak keputusan pada banyak organisasi dibuat pada basis harian oleh para manager puncak dan madya, analisis pemasaran, dan para pekerja pengetahuan lain di banyak lokasi,bahkan dinegara-negara berbeda.Pada 1980-an dan 1990-an  sistem melayani kebutuhan para eksekutif puncak yang didesain sebagai sistem independen (stand alone) dan disebut sistem informasi eksekutf (EIS).Pendekatan ini membuat sistem itu dapat digunakan tanpa risiko serius bagi kebanyakan korporasi besar.saat ini para eksekutif didukung oleh sistem yang juga mendukung karyawan lain.Sistem ini disebut sistem informasi perusahaan (EIS).

            Sistem Informasi Perusahaan yang dibangun dengan baik menyediakan bagi para eksekutif kemampuan yang sama yang disajikan oleh EIS.Selain itu karena metode pengiriman dan integrasi sistem telah ditingkatkan,mereka juga melayani banyak pengguna lain di perusahaan keseluruhan.





Tabel 6.1 Teknologi Sistem Informasi Perusahaan dan Dampak Web

Teknologi Sistem Informasi Perusahaan
Dampak  Web
Dampak pada Web
Sistem Informasi Eksekutif (EIS)
Konsisten,Friendly,GUI
Konvenien,cepat,dan akses langsung ke hard data dan soft pada server dan data warehouse.Grafis Web meningkatkan pelaporan informasi kapabilitas drill down dan rool-up dimungkinkan karena hyperlink otomatis.Komunikasi dan kolaborasi ditingkatkan peningkatan pengambilan keputusan
Manajemen yang lebih baik dan penggunaan sumber Web pada tingkat strategis Data ditangkap dan digunakan untuk meningkatkan desain dan performa Web
Sistem Pendukung Eksekutif(ESS)
Sama dengan diatas Akses ke model-mode analitik(kecerdasan bisnis)
Sama dengan diatas
Sistem Informasi Perusahaan(EIS:perluasan dari sistem Informasi Eksekutif)
Sama dengan diatas
Plus Manajemen yang lebih baik dan penggunaan sumber web pada tingkat taktis dan operasional
Sistem Manajemen Rantai Persediaan
Akses cepat dan siap ke informasi yang diperlukan.Menyederhanakan dan mengektifkan kolaborasi dan komunikasi sepanjang rantai persediaan.Dapat memberikan akses ke peranti analitik yang digunakan untuk mengoptimalisasi rantai persediaan.Menghubungkan nilai pelanggan dan vendor dan rantai persediaan pada organisasi anda
Secara khusus,peningkatan performa bisnis Web-enabled dan situs e-commerce memungkinkan peranti logistik untuk operasi berbasis Web
Sistem perencanaan sumber daya perusahaan(ERP)/Manajemen sumber daya perusahaan(ERM)
Sama seperti sistem informasi eksekutif.memberikan arsitektur untuk akses dan penggunaan data.peningkatan pengambilan keputusan pada organisasi keseluruhan dan terutama pada sumber daya manusia,akuntansi,keuangan,pemasaran dan produksi serta pengiriman jasa
Membuat makin banyak kebutuhan akan server web dan infrastruktur lain,termasuk mengintegrasikan pemasok dan pelanggan ke dalam operasional perusahaan
Sistem Manajemen Hubungan(Sumber daya Pelanggan (CRM)
Sama seperti sistem pendukung eksekutif,dengan fokus pada kebutuhan pelanggan,memberikan akses ke data mining,OLAP,dan peranti analitik bisnis dan kecerdasan bisnis lainnya guna meningkatkan penjualan dan layanan pelanggan,meningkatkan penjualan
Membantu menargetkan segmen pelanggan spesifik dan bermanfaat
Sistem Manajemen Siklus hidup produk(PLN)
Teknologi browser memberikan antar muka GUI yang konfensie.akses ke data real-time.akses ke dokumentasi produk untuk item-item disetiap tahap pengembangan.akses ke teknologi kolaborasi dan komunikasi dengan semua individu yang terlibat dalam pengembangan produk,termasuk mereka yang diluar organisasi
Untuk organisasi yang mengembangkan infrastruktur perangkat lunak web:peningkatan pada web itu sendiri dan pda e-commerce




6.2. evolusi Sistem Informasi Eksekutif dan Sistem Informasi Perusahaan
Sepanjang 1980-an terasa bahwa teknolgi informasi yang masih ada, termasuk DSS, tidaklah cukup untuk penggunaan eksekutif (Roekart dan Delong,1988). Informasi yang diterbitkan tentang DSS menunjukkan bahwa DSS pofesional pendukung pekerjaan para profesional dan manajer tingkat madya.DSS organisional menyajikan dukungan terutama untuk perencana, analis, dan peneliti. Jarang para eksekutif puncak yang secara langsung menggunakan DSS. Situasi ini berlawanan dengan fakta bahwa pekerjaan terpenting para eksekutif puncak adalah membuat keputusan. Yang dilakukan adalah suatu alat yang bisa menangani kebutuhan khusus eksekutif akan informasi yang akurat dan tepat waktu dalam format yang berarti.
Sistem iformasi eksekutif (SIE), juga dikenal sebagai sistem pendukung eksekutif (ESS) (waston,dkk., 1997), adalah suatu teknologi yang muncul sebagai jawaban atas situasi yang baru saja diuraikan. dalam suatu survei yang diselenggarakan oleh Center for Information System Research (CIRS) di MIT,ditemukan bahwa                                                           nnn orang-orang dengan jabatan chief executive officer (CEO) ,chief financial officer (CFO),atau chief operations officer (COO) adalah pengguna utama EIS. Nord dan Nord ( 1996)menemukan bahwa penggunaan paling populer dari EIS adalah dukungan keputusan dengan menyediakan informasi dan data(50%),untuk penjadwalan (50%),untuk menetapkan agenda dan jadwal pertemuan(43,8%)untuk pengarahan singkat elektronik(31,5%),dan untuk browsing data dan situasi monitoring(31,3%)
            Pada pertengahan 1990-an dengan kemajuan dalam data warehousing dan teknologi Web,konsep EIS independen digantikan oleh sistem enterprise yang lebih hemat biaya.Tren sekarang adalah ke arah integrasi yang ditingkatkan terhadap sejumlah luas informasi pendukung keputusan dengan database legacy berkemampuan web.Portal Web memungkinkan organisasi untuk menjangkau konsistuen mereka(misalkan pelanggan,vendor,karyawan),menyediakan sejumlah informasi yang dapat diselaraskan sesuai kebutuhan individu.Mereka juga berdampak pada proses bisnis organisasional,menyediakan suatu forum untuk aktivitas-aktivitas seperti pertemuan/rapat virtual dan pelatihan jarak jauh

            Defenisi
            Istilah sistem informasi eksekutif dan sistem pendukung eksekutif punya arti yang berbeda untuk orang yang berbeda.kerap kali istilah itu digunakan bergantian.Defenisi berikut,berdasarkan Rockart dan Delong(1988),membedakan antara EIS dan ESS.
-       Sistem informasi eksekutif (EIS).EIS adalah sistem berbasis komputer yang melayani kebutuhan informasi dari para eksekutif puncak.Ia menyediakan akses cepat ke informasi tepat waktu dan akses langsung kepada laporan-laporan manajemen
-       Sistem pendukung eksekutif  (ESS).ESS adalah sistem pendukung komprehenshif yang melebihi EIS untuk mencakup juga komunikasi,otomatisasi kantor,dukungan analisis,dan BI.
-       Sistem informasi perusahaan(EIS).Merupakan sistem skala-perusahaan yang memberikan informasi holistik dari sudut pandang perusahaan.Pengguna yang berbeda-beda pada sebuah perusahaan dapat menggunakan sistem ini untuk berbagai tujuan berbeda


Sistem Pendukung Perusahaan
Tujuan paling utama sistem pendukung perusahaan (ESS) adalah menyediakan suatu alat untuk mendukung perusahaan.karena alasan itulah kita dapat membedakan dua tipe EIS.EIS yang dirancang terutama untuk mendukung para eksekutif puncak dan EIS untuk melayani komunitas pengguna yang lebih luas.

6.3 Peran Eksekutif dan Kebutuhan Informasi
Di bab ini kami membahas peran para manajer yag mencakup pengambilan keputusan. Sekalipun penyedia infomasi eksekutif tidak lagi menjadi fokus EIS, namun proses untuk mengidentifikasi kebutuhan informasi persis sama dengan sistem informasi perusahaan. Peran decisional eksekutif merupakan peran utama, dan karena itu kami membaginya dalam dua tahap. Tahap 1 melibatkan identifikasi masalah dan peluang. Tahap 2 melibatkan keputusan tetang apa yang akan dilakukan untuk masalah tersebut. Gambar 6.1 menyediakan diagram alur proses tersebut. Pembagian ini dapat digunakan untuk memahami kebutuhan informasi eksekutif dan sebagai konskuensi kemampuan sebuah sistem informasi perusahaan.
Gambar 6.1 proses pengambilan keputusan eksekutif (peran decisional)

6.4 Karakteristik dan Kemampuan Sistem Pendukung Eksekutif
            Karakteristik yang diinginkan dari suatu ESS dan sebagian dari kemampuannya di tunjukkan pada Tabel 6.2.Kebanyakan vendor menyediakan kemampuan ini didalam sistem enterprise BI mereka.Beberapa sistem tersebut akan dijelaskan dengan detail.

Tabel 6.2 Karakteristik dan Manfaat EIS
Kualitas Informasi
-       Fleksibel
-       Menghasilkan Informasi yang benar
-       Menghasilkan informasi yang tepat waktu
-       Menghasilkan informasi yang relevan
-       Menghasilkan informasi yang lengkap
-       Menghasilkan informasi yang valid
Antar muka pengguna
-       Memasukkan sebuah GUI canggih
-       Memasukkan antar muka yang ramah pengguna
-       Membolehkan akses aman dan konfidensial ke informasi
-       Waktu respon yang singkat(informasi tepat waktu)
-       Dapat diakses dari banyak tempat
-       Memasukkan prosedur akses yang andal
-       Meminimalkan penggunaan keyboard dengan memasukkan pengontrol infra merah,mouse,touch pad,dan layar sentuh
-       Memberikan perolehan cepat terhadap informasi yang di inginkan
-       Disesuaikan untuk style manajemen untuk masing-masing eksekutif perorangan
-       Berisi menu self-help
Menyediakan kapabilitas teknis
-       Akses ke informasi agregat (global)
-       Akses ke e-mail
-       Penggunaan ekstensif terhadap data eksternal
-       Interpretasi tertulis
-       Menyoroti indikator-indikator masalah
-       Hypertext dan Hypermedia
-       Analisis ad hoc
-       Presentasi dan analisis multidimensional
-       Informasi disajikan dalam  format hierarkis
-       Penggabungan grafis dan teks dalam display yang sama
-       Memperlihatkan tren,rasio,dan deviasi
-       Akses ke data historis dan data terkini
-       Pengorganisasian faktor-faktor sukses kritis
-       Memberikan forecasting
-       Informasi dihasilkan dalam berbagai tingkat detail(drill-down)
-       Filtering,kompresi,dan pelacakan data kritis
-       Mendukung penjelasan masalah terbuka-tertutup
 Manfaat
-       Memfasilitasi pencapaian sasaran organisasi
-       Memfasilitasi akses ke informasi
-       Membuat pengguna menjadi lebih produktif
-       Meningkatkan kualitas pengambilan keputusan
-       Memberikan keuntungan kompetitif
-       Menghemat waktu pengguna
-       Meningkatkan kapasitas komunikasi
-       Meningkatkan kualitas komunikasi
-       Memberikan kontrol yang lebih baik di dalam organisasi
-       Memberikan antisipasi terhadap masalah dan peluang
-       Memungkinkan perencanaan
-       Memungkinkan pencarian akar masalah
-       Memenuhi kebutuhan para eksekutif

6.5 Perbandingan dan Integrasi EIS dengan DSS
            Karakteristik dan kemampuan yang diuraikan diatas adalah unik,terutama karena EIS didesain untuk mendukung para eksekutif puncak,membantu mereka untuk menemukan masalah dan peluang.DSS disisi lain,mendukung analisis yang berusaha menjawab pertanyaan apa yang dilakukan pada masalah atau pada peluang spesifik (bagaimana-jika). Tabel 6.3 dan 6.4 membandingkan kedua sistem tersebut. Tabel 6.3 berisi bagian-bagian dari definisi DSS bersama beberapa dimensi yang diperoleh dari kemampuan dan karakteristik EIS.

            TABEL 6.3 Definisi DSS Dikaitkan dengan EIS
Bagian Relevan dari Definisi DSS
Penulis
Perbandingan dengan EIS
CBIS terdiri dari tiga subsistem :
Subsistem pemecahan masalah....
Bonczek,dkk., (1980)
Tidak ada sub sistem pemecahan masalah pada EIS
DSS dapat dikembangkan hanya melalui sebuah proses adaptif...
Keen (1980)
EIS dapat atau tidak dapat dikembangkan melalui sebuah proses adaptif
Kumpulan prosedur berbasis-model...
Little ( 1970 )
EIS bukan berbasis-model
Sistem yang dapat diperlus yang mendukung pemodelan keputusan yang digunakan pada interval tidak reguler
Moore dan Chang (1980)
EIS tidak diperluas, dapat tidak memiliki kapabilitas pemodelan, dan digunakan pada interval reguler
Penggunaan data dan model
Morton (1971)
EIS tidak menggunakan model

                        Dalam tabel itu menunjukkan bahwa dalam suatu pengertian umum,EIS adalah bagian dari bidang dukungan keputusan.Artinya,EIS didesain untuk mendukung beberapa tugas menyangkut  proses pengambilan keputusan manajemen puncak.Bagaimanapun,pengertian fungsional EIS dan DSS berbeda,tetapi aplikasinya komplementer.Perbedaannya sederhana,tetapi mendasar.Pada dasarnya EIS adalah sebuah sistem pelacakan yang terstruktur dan otomatis yang beroperasi secara terus menerus untuk menjaga agar manajemen mengikuti apa yang sedang terjadi disemua area penting baik didalam maupun diluar korporasi.EIS, sebagaimana telah diuraikan,ia sama seperti pilot disebuah pesawat terbang.Meteran dan indikator memberi tahu pilot status saat ini dan arah pesawat terbang.Pilot mengetahui bahwa ada masalah jika indikator tertentu ke luar dari area aman,ada kilatan cahaya,atau suara sirine.

            Tabel 6.4 Perbandingan EIS dan DSS
Dimensi
EIS
DSS
Fokus
Akses status,drill down
Analisis,pendukung keputusan
Pengguna Umum
Eksekutif Senior
Analis,Profesional,manajer,(via perantara)
Pencetus
Manfaat untuk mengefektifkan hasil yang diinginkan
Efektivitas
Aplikasi
Scanning lingkungan,evaluasi performa,identifikasi masalah dan peluang
Diversifikasi area dimana keputusan manajerial telah dibuat
Pendukung Keputusan
Dukungan tidak langsung terhadap keputusan dan kebijakan tingkat tinggi dan tidak terstruktur
Mendukung pengambilan keputusan semiterstruktur dan tidak terstruktur,keputusan ad-hoc,dan beberapa keputusan berulang
Tipe Informasi
Item-item berita,informasi eksternal tentang pelanggan,pesaing dan lingkungan,laporan jadwal dan permintaan pada operasional internal
Informasi yang mendukung situasi-situasi spesifik
Penggunaan Prinsip
Melacak dan mengontrol,identifikasi peluang
Perencanaan,Pengorganisasian,penyusunan kepegawaian,dan pengawasan
Adaptabilitas pada pengguna individual
Disesuaikan dengan gaya pengambilan keputusan dari masing-masing eksekutif,menawarkan beberapa pilihan output
Mengizinkan penilaian individu,kapabilitas bagaimana-jika,beberapa pilihan gaya dialog
Grafis
Harus
Bagian penting dari banyak DSS
Ramah pengguna
Harus
Harus jika tidak ada perantara yang digunakan
Pemrosesan Informasi
Menyaring dan mengompresi informasi melacak data dan informasi kritis
EIS memicu pertanyaan,jawaban dihasilkan dengan menggunakan DSS dan umpan balik ke EIS
Mendukung Informasi detail
Akses instan ke detail-detail pendukung dari semua rangkuman (drill down)
Bisa diprogram kedalam DSS,tetapi biasanya tidak bisa
Basis Model
Fungsi-fungsi built-in yang terbatas
Inti dari DSS
Konstruksi
Oleh vendor atau spesialis SI
Oleh pengguna entah sendiri atau dengan spesialis dari pusat informasi atau departemen SI
Perangkat keras
Mainframe,RISC workstation,Web,LAN,atau sistem terdistribusi
Mainframe,RISC workstation,Web,PC,atau sistem terdistribusi
Sifat paket perangkat lunak
Interaktif,akses mudah ke banyak database,akses online,kapabilitas DBMS yang sopistikated ,link kompleks
Kapabilitas komputasional besar,bahasa dan simulasi pemodelan,aplikasi dan generator DSS
Sifat informasi
Menampilkan informasi yang belum dihasilkan tentang kondisi dulu dan saat ini,membuat informasi baru tentang masa lalu,saat ini,dan masa yang akan datang
Menciptakan informasi baru tentang masa lalu,saat ini,dan masa yang akan datang

            EIS mengirim informasi yang dibutuhkan para manajer dalam pekerjaan sehari-hari mereka.Informasi secara khas diperkenalkan dalam cara terstruktur dan mudah diakses dengan kapabilitas terbatas untuk analisis ad hoc secara langsung.Jika ada kemampuan analitik didalam EIS,maka kemampuan itu cenderung bersifat repetitif(misal analisis tren),berlawanan dengan analisis DSS yang bersifat khusus yang dapat disajikan melalui sistem OLAP.Walaupun ini menjadi kasus yang umum,DSS maupun EIS dapat berpusat pada penyelidikan dan pemahaman masalah yang tidak dapat diramalkan,terstruktur,atau berulang.
            EIS didesain dengan cara yang sangat berbeda dari DSS.sebagai contoh EIS yang baik harus menawarkan cara non teknis berkecepatan tinggi bagi para manajer untuk menyelidiki dinamika bisnis(yaitu untuk memahami dimana dan mengapa beberapa hal terjadi sedemikian sehingga perubahan taktis dan koreksi dapat dibuat). Ini juga merupakan area utama yang membedakan EIS dari suatu sistem pelaporan SIM standar.
6.6.      EIS,Akses Data,Data Warehousing,OLAP,Analisis Multidimensional, Presentasi,dan Web
            Data warehouse adalah suatu tempat penyimpanan data skala-perusahaan yang telah disaring dan dibersihkan untuk akses read-only dan digunakan oleh para eksekutif,manajer dan analis.ketimbang mendesain dan menerapkan EIS untuk mengakses beberapa database berlainan di berbagai format pada platform komputasi yang berbeda,data warehouse justru makin banyak digunakan sebagai satu-satunya sumber data untuk EIS.Jika sebuah data warehouse di-front-end  oleh sebuah generator kode query SQL(misal PowerBuilder)sistem query bahasa alami,atau pembangun format otomatis,maka ia meningkatkan kemampuan semua pengguna(tidak hanya para eksekutif)untuk mengakses data yang diperlukan.pada pertengahan 1990-an peneliti dan pengembang mulai menyelidiki metode visualisasi-data dan penggunaan multimedia pada EIS.Multimedia dapat disediakan pada intranet.kapasitas jaringan dan penyimpanan meningkat  langsung, dimana sejumlah besar data video dan audio dapat disimpan dan disebarkan dengan mudah.
Sekali ketika data diakses dan disajikan,analisis,dan display pun menjadi penting.kombinasi analisis multi dimensional dengan peranti OLAP mengijinkan display data baik dalam spreadsheet maupun format gratis,bersama dengan kemampuan,untuk iris-dan potong kubus data multidimensional yang diminta oleh para pengguna dari data warehouse.Metode OLAP menyediakan piranti analisis.Banyak dari piranti ini sedang dikembangkan untuk web-ready sehingga pemrosesan analitik online terhadap data dari data warehouse dapat secara langsung dimasukkan fia internet perusahaan.beberapa paket presentatif meliputi:
-       BrioOuery(Brio Technology Inc).
-       Business Objects (Business Objects Inc).
-       Decision Web (Comshare Inc).
-       Data Funtain (Dimensional Insight Inc).
-       DSS Web (MicroStrategy Inc).
-       Focus Fusion (Information Builder Inc).
-       InfoBeaconWeb (Platinum Technology Inc).
-       Oracle Express Server (Oracle Corporation).
-       Pilot Internet Publisher (Pilot Software Inc).

6.7. Soft Information dalam Sistem Informasi
            Waston, dkk., (1996) menyatakan bahwa pengambilan keputusan memerlukan soft information, yang sering disediakan secara informal, untuk pembuatan keputusan. Mereka melakukan study  yang mendalam bagaimana dan untuk apa soft information dimasukkan dalam EIS.
            Soft information adalah “tidak jelas, tidak resmi, intuitif, subjektif, samar- samar, tersirat, dan kabur.” Mereka menemukan soft information digunakkan dibagian besar EIS, dipecah menjadi kategori berikut :
-       Prediksi, spekulasi, perkiraan, dan etimasi (78,1%)
-       Penjelasan, pertimbangan, penilaian, dan interprestasi (65.6%)
-       Laporan berita, tren industry, dan data survey eksternal (62,5%)
-       Jadwal dan perancangan resmi (50,0%)
-       Opini, perasaan dan gagasan (5,6%)
-       Rumor, gossip dan desas – desus(9,4%)
Penggunaan luas dari soft information dalam bentuk prediksi, spekulasi, perkiraan, dan estimasi adalah penting untuk tujuan perencanaan. Dokumen riset lain menggunakan soft information ini. Biasanya staf pendukung EIS dapat memasukkan informasi tersebut, tetapi terkadang EIS dapat menghasilkan informasi secara otomatis berdasarkan data historis (dengan data mining) atau dengan agen cerdas (IA) yang men-scaning sumber berita dan laporan-laporan internal. Penjelasan, pertimbangan, penilaian dan interprestasi membuat para eksekutif memahami apa yang sedang terjadi didalam dan diluar perusahaan. Banyak sistem perusahaan mengizinkan para pengguna untuk mencantumkan penjelasan kedalam layar tau e-mail sebelum menyediakan informasi bagi para pengguna lain. Laporan berita memperoleh sebutan tenar, news feeds, tekstual maupun video, dan tersedia secara luas, terutama via web.saat IA menyaring berita (internal dan eksternal), kami berharap lebih banyak news feed melalui sistem perusahaan. Pada basis perorangan, CNN.com menyediakan akses gratis ke news feeds dalam sebuah cara yang serupa.




6.8. DSS Organisasional
            Pendukung keputusan organisasional digambarkan pertama kali oleh Hackathorn dan Keen (1981), yang membedakan tiga jenis dukungan keputusan: individual, kelompok dan organisasional. Mereka menyatakan bahwa sistem berbasis komputer dapat dikembangkan untuk menyediakan pendukung keputusan untuk masing-masing dari tiga tingkat tersebut.
Definisi Sistem Pengambilan Keputusan Organisasional (ODSS) :
·         Waston (1990) mendefinisikan ODSS sebagai “kombinasi komputer dan teknologi komunikasi yang didesain untuk mengoordinasi dan menyebarkan pengambilan keputusan lintas bidang fungsional dan lapisan hierarkis agar keputudan tersebut sebangun dengan tujuan organisasional dan inteprestasi manajemen terhadap lingkungan kompetitif.”
·         Carter, dkk., (1992) mendefinisikan ODSS sebagai”DSS yang digunakan oleh individu atau kelompok pada beberapa stasiun-kerja dilebih dari satu unit organisasi yang membuat berbagai (saling berhubungan tetapi otonomi) keputusan dengan satu per peranti yang umum.”

6.9. Sistem MRP, ERP/ERM dan SCM
·         MRP
Sistem Pencatatan Kebutuhan Material (MRP) pertama kali dikembangkan di area manufaktur untuk mengawasi permasalahan pengendalian persediaan yang rumit.
•  MRP II
- Menyatukan proses bisnis yang sebelumnya dipandang sebagai proses-proses yang terpisah. Menyatukan berbagai proses berarti mengintegrasikan berbagai sistem informasi yang terpisah untuk proses tersebut.
- Menggambarkan perubahan pola pikir manajemen untuk memperlakukan berbagai proses yang terpisah tetapi berkaitan erat sebagai satu kesatuan.

·         Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP)/ Manajemen Sumber Daya Perusahaan (ERM)
Perencanaan Sumber Daya Perusahaan (ERP) kadang-kadang disebut Manajemen Sumber Daya Perusahaan (ERM) yaitu menjanjikan manfaat-manfaat mulai dari peningkatan efesiensi samapai pemingkatan kualitas, produksi dan profibilitas. Sasaran utama ERP adalah mengintegrasikan semua departemen dan fungsi disebuah perusahaan kedalam suatu sistem komputer tunggsl yang dapat melayani kebutuhan perusahaan keseluruhan.
·         SCM
SCM (Supply Chain Management) merupakan sebuah proses yang kompleks yang memerlukan koordinasi banyak kegiatan sehingga pengiriman barang dan jasa dari pemasok sampai ke pelanggan dilakukan secara efisien dan efektif bagi semua pihak yang terkait.

6.10. Sistem Manajemen Hubungan (Sumber Daya) Pelanggan
            Sistem hubungan pelanggan (CRM) adalah pendekatan perusahaan untuk memahami dan mempengaruhi prilaku pelanggan memalui komunikasi yang baik untuk meningkatkan akuisisi pelanggan, retensi pelanggan, loyalitas pelanggan, dan profitabilitas pelanggan (Swift, 2001).


Pemasaran
Pemasaran telah bergerak melalui tahap
1.    Pemasaran masal
2.    Pemasaran target
3.    Pemasaran pelanggan
4.    Pemasaran 1 ke 1
Masing –masing tahap telah menggunakan teknlogi untuk meningkatkan penjualan. Sekarang CRM sedang menggunakan konsep pemasaran 1 ke 1. Pada pemasaran 1 ke 1, ada peralihan dari focus kepada focus pelanggan. Loyalitas pelanggan merupakan hal kritis untuk sukses (Richheld, dkk., 1997).

Komunikasi dengan pelanggan
Perusahaan yang memahami pentingnya kontak pelanggan dan dapat menyediakan solusi untuk pusat kontak multi saluran dan juga voice-only call center, akan meningkatkan layanan pelanggan dan profitabilitas.

Nilai seorang pelanggan
            Perusahaan harus mampu menawarkan tingkat layanan paling tinggi kepada semua pelanggannya. Hanya dengan menghitung nilai pelanggan anda bagi perusahaan anda maka anda dapat dengan baik mengalokasikan sember daya anda yang berharga (Gupta dan Lehmann, 2002).
Manfaat CRM
            Manfaat CRM meliputi:
1.    Biaya rekrutmen pelanggan yang lebih rendah
2.    Tidak perlu merekrut banyak pelanggan untuk menjaga volume bisnis yang mantap
3.    Biaya penjualan berkurang. Pelanggan yang sudah ada biasanya lebih responsive
4.    Profitabilitas pelanggan yang lebih tinggi melalui segmentasi dan penargetan produk dan jasa
5.    Retensi dan loyalitas pelanggan meningkat. Pelanggan tinggal lebih lama, membeli lebih banyak, dan lebih sering mengontak anda
6.    Meningkatkan layanan pelanggan
7.    Evaluasi profabilitas pelanggan memimpin kepada identifikasi kelas pelanggan yang paling profitable dan bagaimana menciptakan kelas profitable yang baru.
8.    Migrasi dari focus pada produk ke focus kepada pelanggan

6.11. Masa Depan Sistem Informasi Eksekutif dan Sistem Informasi Perusahaan
Pengembangan utama yang diharapkan beberapa tahun mendatang :
·         Perangkat keras dan perangkat lunak canggih
·         Realita virtual dan display citra 3D
·         Peningkatan pemanfaatan data multimedia
·         Meningkatkan kolaborasi dan komunikasi di perusahaan keseluruhan
·         Bantuan cerdas dan dukungan otomatis 


KESIMPULAN

Sistem Infomasi Perusahaan adalah sistem berbasis komputer yang dapat melaksanakan semua tugas standar bagi seluruh unit organisasi secar terintegrasi dan koordinasi. Sistem perencanaan sumber daya perusahaan (ERP)  adalah sistem yang memampukan manajemen berbagai proses internal organisasi. Memperluas konsep tersebut melampaui batas-batas organisasi melampaui control organisasi sangat memperumit masalah.
          Kebutuhan atas sistem informasi perusahaan begitu besar sehingga suatu industri baru telah berkembang untuk menyediakan perangakat lunak ERP untuk mendukung sitem tersebut. Industri ini sudah besar dan berkembang sangat pesat, perangkat lunak yang dihasilkan oleh industri ini khusus dan sangat mahal untuk dikembangkan. Lima perusahaan mendominasi industri ini, yang terbesar SAP sama dengan gabungan empat penjual lain .






DAFTAR PUSTAKA
Turban Efraim, Aronson Jay. E, Liang Ting-Peng, 2005, “DecisionSupport System and Intelligent Systems”, Andi, Yogyakarta


Share:

0 komentar:

Posting Komentar

Sosial Media

Instagram Facebook 

Jam

Diberdayakan oleh Blogger.

Copyright © --- Goenady --- | Powered by Blogger

Design by ThemePacific | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com